Rabu, 29 Februari 2012

Biadab! Dokter Perkosa Gadis Bisu & Tuli

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Bankura Biadab! Seorang gadis yang bisu dan tuli diperkosa oleh dokter muda di sebuah rumah sakit pemerintah di Benggala Barat, India. Usai kejadian, gadis berumur 19 tahun itu ditemukan terbaring tak sadarkan diri dalam kondisi telanjang di rumah sakit tersebut. "Kami telah menerima laporan bahwa seorang gadis yang bisu dan tuli telah diperkosa oleh seorang dokter muda di Bankura Sammilani Medical College. Korban telah diperiksa secara medis oleh pihak lokal dan kami tengah membawanya ke Kalkuta untuk menjalani tes medis lainnya," ujar Kepala Kepolisian Bankura, Pranav Kumar, seperti dilansir oleh The Times of India, Rabu (29/2/2012). Baju yang dikenakan korban serta juga seprei yang berada di lokasi kejadian juga ikut diperiksa di laboratorium. Pada Senin (27/2) malam waktu setempat, diketahui bahwa korban mendatangi rumah sakit untuk memeriksakan sakit dada yang dideritanya. Namun yang terjadi selanjutnya, gadis malang itu ditemukan telanjang dan tak sadarkan diri di sebuah kamar di rumah sakit tersebut. Pihak keluarga pun segera melapor ke pihak berwenang. Namun pihak rumah sakit juga tidak tinggal diam. Mereka menunjuk tim khusus untuk mengusut insiden ini. "Kami menerima aduan terkait hal ini. Dilaporkan bahwa dokter bersangkutan memeriksa pasien tanpa didampingi oleh staf perempuan rumah sakit maupun suster perempuan lainnya. Tim penyelidik akan mengusut lebih jauh tudingan tersebut," terang Kepala RS, Panchanan Kundu. Insiden ini terjadi di saat pemerintahan negara bagian Benggala Barat yang dipimpin oleh menteri perempuan, Mamata Banerjee, menghadapi kritikan keras soal kasus pemerkosaan yang terus meningkat. Tercatat bahwa pada awal bulan Februari ini, seorang wanita India keturunan Inggris diperkosa di taman Kalkula. Kemudian pada 24 Februari lalu, seorang wanita pemulung di Baranagar diperkosa sejumlah pria dan kemudian dibunuh oleh seorang sopir truk. Lalu di distrik Burdwan, seorang wanita diperkosa oleh para perampok setelah mencoba melawan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar