'Sekarang Piaggio dan Vespa Bukan Motor Mahal'

Jakarta - Motor asal Italia, Piaggio dan Vespa identik dengan aura kemewahan. Bahkan kemewahan motor tersebut terbilang melebihi motor pabrikan Jepang. Karenanya, tak jarang pemilik motor asal Italia itu acap kali dianggap motor kaum berduit. Namun seiring berjalannya waktu, citra tersebut mulai terkikis. Di Indonesia, kini motor Piaggio sepertinya tidak hanya dimiliki masyarakat golongan menengah keatas, tapi juga menengah ke bawah sudah bisa memiliki motor asal Italia itu.

"Dulunya kelas manager keatas yang bisa beli motor Piaggio, sekarang staf biasa juga sudah bisa beli motor ini (Piaggio dan Vespa. Jadi setiap golongan sudah bisa punya," kata pendiri komunitas Piaggio in Motion, Andez kepada detikOto. Menurutnya kemudahan memiliki Piaggio dan Vespa saat ini karena tersedianya motor Piaggio dan Vespa rakitan China atau Vietnam, sehingga ketika masuk ke RI harganya pun relatif terjangkau oleh semua kalangan. Konsumen pun leluasa memilih produk mana yang paling digemari di antara motor-motor tersebut. "Sudah semakin murah dengan adanya rakitan China, Vietnam. Jadi tidak hanya dari kalangan tertentu, gue saja beli nyicil Rp 1,4 juta per bulan," pungkas pria yang suka nge-DJ itu. Piaggio dan Vepas telah kembali ke tanah air lewat PT Piaggio Indonesia tahun 2011 silam. Beberapa model mereka luncurkan untuk menyangi motor asal Jepang. Namun faktanya motor Piaggio dan Vespa masih tidak sebanyak motor Jepang. Andez pun menanggapi hal karena menurutnya memilih motor Piaggio dan Vespa seperti memilih musik. "Piaggio dan Vespa bukan motor mahal sekarang. Pilih motor itu seperti pilih musik, seperti musik Jazz. Musik Jazz itu tidak mahal, hanya yang mendengarkan itu hanya kalangan tertentu. Dan juga seperti pilih musik dangdut. Hal ini selera yang berbicara, jadi bukan faktor keuangan. Piaggio itu boleh dibilang motor pilihan, dimana penggunanya ingin mengutamakan lifestyle yang tidak kebut-kebutan, kita tidak arogansi. Anak-anak Piaggio itu ingin tampil dan hanya ingin dilihat," kicau Andez. Muhammad Ikhsan - detikOto