Jumat, 10 Februari 2012

Politik · Hukum · Peristiwa · Kriminal · Opini Anda · Info Anda · Forum · Foto · TV detikNews Internasional Video Pelayan KFC Malaysia Pukul Pelanggan Beredar Luas

Kuala Lumpur - Sebuah video yang menunjukkan pelayan restoran cepat saji khas Amerika, Kentucky Fried Chicken (KFC) memukul seorang pelanggan beredar luas di dunia maya. Disebut-sebut penyebabnya adalah makian rasis yang dilontarkan oleh si pelanggan kepada pelayan KFC di Malaysia itu.

Video berdurasi 28 detik ini telah diunggah seseorang ke dunia maya juga ke situs sharing video, YouTube. Terlihat dalam video tersebut, 3 orang pelayan restoran tersebut keluar dari dapur dan terlibat adu mulut dengan si pelanggan.

Sedangkan 3 orang pelayan KFC lainnya mencoba melerai. Namun tiba-tiba, salah seorang pelayan berlari mendekati si pelanggan dan kemudian memukul kepalanya. Aksi ini disaksikan oleh puluhan pelanggan KFC lainnya yang tengah antre. Namun mereka hanya terpaku menyaksikan insiden ini.

Setelah beredar luas di dunia maya, banyak orang yang menuding bahwa penyebab insiden ini adalah makian si pelanggan kepada si pelayan resto. Nampaknya isu ini meluas karena kebetulan si pelanggan merupakan etnis China, sedangkan si pelayan resto adalah etnis Melayu.

Kendati demikian, isu rasis tersebut telah dibantah keras oleh si pelanggan, Danny Ng (26), yang menggelar konferensi pers beberapa hari kemudian. Danny menyangkal dirinya telah melontarkan makian rasis yang memprovokasi si pelayan KFC untuk menyerangnya.

"Saya menyesali tudingan sentimen rasial yang muncul dan saya meminta agar para pengguna internet menghentikan semua isu tidak masuk akal ini karena mereka tidak ada di sana saat kejadian," tegas Danny dalam konferensi pers, seperti dilansir oleh The Star, Jumat (10/2/2012).

Dia pun menjelaskan kronologi insiden yang terjadi pada Senin (6/2) lalu tersebut. Menurutnya, saat itu dia bersama istri dan saudara perempuannya mengunjungi KFC yang ada di mal i-City, Shah Alam, untuk menukarkan voucher makan seharga 132 ringgit.

Ketiganya tiba di KFC tersebut pada pukul 22.15 waktu setempat dan melihat antrean sudah sangat panjang. Mereka pun ikut antre. Namun sekitar 45 menit kemudian, Danny mendengar salah seorang pelanggan mengeluh bahwa ayamnya telah habis.

"Setelah kasir memberitahu kami bahwa mereka kehabisan ayam, beberapa pelanggan pun protes. Salah satu pelayan mengatakan, 'Sudah habis, apa lagi mau?'," terang Danny.

Kemudian, lanjut Danny, salah seorang pelayan melontarkan kata-kata menghina kepadanya. Danny langsung meminta dipanggilkan manajer restoran. Namun menurut dia, sang manajer menolak menemuinya.

Pada saat itu, istri Danny mengaku dirinya melihat sejumlah pelayan mengacungkan tongkat baja dari dalam dapur dan segera mengajak suaminya keluar restoran. Namun Danny yang merasa tidak puas, memutuskan kembali ke dalam untuk mengambil foto si pelayan yang memakinya.

"Ketika saya mengangkat telepon saya untuk mengambil foto, sekelompok dari mereka berlari keluar dari dapur. Sejumlah karyawan lainnya mencoba melerai, tapi salah satu dari mereka berlari ke arah saya, mencengkeram leher saya dan memukul saya di kepala bagian belakang," terang Danny.

Danny telah melaporkan insiden ini ke polisi setelah dirinya mengetahui ada rekaman soal insiden tersebut di Facebook. Sementara itu, pihak KFC Malaysia menyatakan, 3 karyawan yang diduga terlibat telah dikenai skorsing hingga menunggu penyidikan selesai.

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar