Rabu, 29 Februari 2012

Harga Bensin Premium Bisa Berubah Tiap Tiga Bulan

Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - Meskipun sudah ada opsi pemberian subsidi konstan sebesar Rp 2.000 untuk BBM, Pemerintah juga akan melakukan penyesuaian harga setiap 3 bulan sekali. Demikian disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (29/2/2012). "Jadi kita mungkin setiap bulan akan kita cek, jadi tidak setiap minggu. Jadi, tidak setiap saat, kita bikin setiap 3 bulan sekali di-adjust," tegasnya. Dengan demikian, lanjut Wacik, inflasi bisa lebih stabil dan para pengusaha dapat melakukan perencanaan keuangan per 3 bulanan. "Kalau sudah biasa, kan nanti pengusaha juga bisa menghitung setiap 3 bulan. Saya juga bekas pengusaha dulu," jelasnya. Selain itu, Wacik menyatakan pemerintah akan memberikan kompensasi kepada rakyat guna meredam gejolak akibat penyesuaian harga BBM. "Misalnya raskin akan diperbanyak jumlah dan frekuensinya. Kemudian bantuan beasiswa untuk rakyat miskin diperbanyak," jelasnya. Wacik menyatakan pemerintah akan segera mengajukan anggaran untuk kompensasi ini dalam APBN-P 2012. Dia mengharapkan agar pengajuan APBN-P ini hanya sekali sepanjang tahun ini. "Nanti di APBN-P akan dikeluarkan semua berapa anggaran untuk kompensasi, untuk infrastruktur migas. Nanti dilihat perkembangan, sekali sih cukup," paparnya. Selain itu, dalam APBN-P nanti juga diajukan agar kenaikan TDL dan BBM tidak berbarengan. "UU mengharuskan naik yah tapi kita sedang hitung kapan timing-nya biar jangan numpuk di bulan April. Kita akan atur biar jangan numpuk, harus beda bulan. Kita pikirkan lah untuk rakyat," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar